Kaltara
dipimpin oleh Irianto Lambrie yang dilantik sebagai penjabat Gubernur
Kaltara oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi di Gedung
Kemendagri, Jakarta pada Senin, 22 April 2013, bersamaan dengan
pelantikan 10 pejabat kabupaten baru hasil pemekaran.
Pemilihan Gubernur Provinsi Kaltara paling cepat akan dilaksanakan pada 2015.
Provinsi Kaltara baru akan dimasukkan dalam daerah pemilihan (dapil) pada pemilihan umum (Pemilu) 2019. Sementara untuk Pemilu 2014, Provinsi Kaltara akan mengikuti daerah induk yaitu Kalimantan Timur.
Biaya pertama kali untuk pelaksanaan pemilihan Gubernur dan/atau Wakil Gubernur Kalimantan Utara dibebankan kepada APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Tana Tidung.
No comments:
Post a Comment